Workshop Persiapan Kerja Mahasiswa "
|
(31/08/2019)
Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa lulusan baru STIKES Harapan Ibu Jambi
tahun 2019 dan sebagai upaya pencapaian kinerja Pusat Karir STIKES Harapan Ibu
Jambi menyelenggarakan workshop
persiapan kerja mahasiswa dengan tema “Soft Skill dalam Tekhnik Wawancara
serta Negosiasi Salary”. Materi workshop ini disampaikan oleh Ibu Ike
Sulistianingsih, S.Kep., Ns, yang bertempat di Ruang AULA Gedung A Lantai 1,
peserta workshop ini dihadiri oleh mahasiswa/i STIKES Harapan Ibu Jambi dari
prodi Keperawatan, Prodi Kesehatan Masyarakat dan Prodi Farmasi. Workshop
tersebut di selenggarakan guna memberikan pembekalan materi mengenai hal- hal
yang perlu dikuasai dan dipersiapkan dalam memasuki dunia kerja untuk
mempermudah mahasiswa dalam bersaing di dunia kerja.
Workshop ini membahas tentang pengantar
memasuki dunia kerja, cara berkomunikasi, tata krama di tempat kerja, dan tata
cara dalam wawancara kerja. Selain memberikan pemaparan materi, peserta workshop diberikan simulasi
wawancara. Setelah simulasi wawancara dilakukan, pembicara dan peserta
berdiskusi mengenai pembelajaran dan evaluasi yang didapat dari simulasi
wawancara. Dalam penyampaiannya materinya, Ike sapaan akrabnya menjelaskan
bahwa dalam memasuki dunia kerja, seseorang harus menetapkan tujuan besar dalam
mencapai kesuksesan.Tujuan ditetapkan dengan cara SMART, yaitu Specific, Measurable, Achievable, Realistic, and Time Bound. Dengan
menetapkan tujuan dengan tepat dan matang, seseorang akan menjalankan kariernya
dengan passion dan
tanpa penyesalan di hari tua.
Ns. Susi Widiawati,
M.Kep menjelaskan bahwa Workshop Pusat Karir ini merupakan kegiatan wajib bagi
mahasiswa STIKES Harapan Ibu Jambi untuk semester enam delapan. Workshop
tentang persiapan kerja tentang bagaimana menjadi karyawan yang professional.
Mulai dari bagaimana mempersiapkan diri sebelum melakukan wawancara kerja,
sehingga ketika diterima bisa merasa senang dan nyaman dengan pekerjaan. “Jika
di suatu posisi seseorang tidak melakukan dengan maksimal, bukan karena orang
tersebut tidak bisa, namun karena ia berada di bidang atau posisi yang tidak
sesuai dengan passionnya”,
kata Ns. Basok Buhari, M.Kep (selaku Ka.Pusat Karir)”.
Doc. 31 Agustus 2019